Apa yang ada dipikiranmu kalo denger kata mahasiswa?
.anak kuliahan
.demo
.rusuh
.buat onar
.tawuran
.udah gede
.ip tinggi
.tujuh tahun
.calon pengangguran
.cari pacar
.banci
-______-" kayanya pada gak genah ya sosok mahasiswa tuh.
Dan kebanyakan orang pasti nganggep mahasiswa itu suka demo dan rusuh
Bahkan ada juga yang bilang kalo mahasiswa itu banci, sukanya kroyokan dan teriak teriak di jalan
Katanya juga mahasiswa suka nyewa preman buat disuruh demo di barisan paling depan "-_____-
Para mahasiswa jangan pada sakit hati yah? Ini kan cuma pandangan orang aja, bukan KEBENARAN-nya
Klarifikasi:
Sebagai seorang mahasiswa baru (MABA) saya hanya bisa tertawa saat mendengar semua pendapat atau pandangan orang terhadap mahasiswa.
Sebagai mahasiswa kami memiliki yang namanya tri dharma perguruan tinggi.
Diantaranya ada:
1. Pendidikan dan pengajaran
2. Penelitian dan pengembangan
Dan yang terakhir adalah
3. PENGABDIAN TERHADAP MASYARAKAT
Nah sebagai seorang mahasiswa sadar akan perannya, kami melakukan semua ini semata mata karna tanggung jawab.
Bukan karena gak ada kerjaan, ataupun hobi teriak teriak di jalanan.
Kami melakukan ini sebagai bentuk protes atau mengemukakan pendapat.
Sebagai pengabdi masyarakat, kami harus membela rakyat kita, kami harus menyuarakan lolongan serta penderitaan mereka.
Karna kami sadar hanya dengan tangan dan suara kamilah arah negara ini berada.
Namun pandangan masyarakat kenapa berbeda?
"jangan nilai buku dari covernya" ada yang setuju dengan istilah itu?
Kalo boleh jujur, saya sangat TIDAK SETUJU
Pertama, manusia itu gak lebih kaya novel ataupun buku cerita. secara garis besar kita akan tau seseorang pasti saat melihatnya pertama kali. Dilihat dulu kualitas covernya, maka setelah itu gairah untuk membaca pun akan keluar selanjutnya.
Bahkan banyak orang gak jadi beli buku karna cover kurang menarik hatinya.
Jadi penilaian orang itu pasti dari covernya.
Jadi sebelum masyarakat itu tau kualitas buku kita, maka kita benahi dulu cover kita.
Kita mungkin gak sadar kalau cover kita itu sudah dirusak oleh orang lain, dimana seolah olah mahasiswa itu buruk, kami bertindak demikian karna ketidak adanya ketegasan pemerintahan kita. Kita terlalu di acuhkan, hanya dianggap gonggongan.
Coba saja sebagai mahasiswa kita di beri posisi dalam peran pemerintahan, mungkin dengan jalan diskusi terbuka bersama lembaga pemerintahan. Pasti kami tak perlu teriak teriak di jalanan.
Tapi ya sudahlah kita gak bisa salahkan pandangan rakyat atau tindakan lembaga pemerintahannya.
Kita hanya perlu memperbaiki cover kita.
#aku jadi kaya orasi hitam :-D
#SKIP
Jadi kita balik lagi ke MABA, jadi mahasiswa baru itu seru, asik, dan nasionalis. Hahahaha
Gak tau kenapa setelah PAMB [Percepatan Adaptasi Mahasiswa Baru] rasanya terlalu sayang kalau kita hanya berdiam diri di ruangan kampus sambil coret coret binder baru, kenapa kita gak bertindak aja? Kita beraksi. Jangan cuma coretin binder tapi tuker tukeran isi binder -_____-" *KrikKrikKrikKrik
Aku punya harvest banyak, doraemon ama naruto lengkap.
Lalu ada princes, helokiti ama ben tuju juga -_____-"
Sebagai makhluk berilmu, berfikiran serta memiliki rasa keluargaan yang tinggi, marilah kita memperjuangkan hak rakyat, apa gunanya sekolah tinggi tapi diBODOHI?
Gak perlu dengan jalan orasi, namun hanya dengan melindungi rakyat ini, jangan takut dengan kebenaran, namun tegur dan benahilah apa bila ada kesalahan, kalau bukan remaja seperti kita ini, mau siapa lagi?
Kita adalah kendali penuh NEGRI ini.
Terima kasih untuk kakak tingkat yang menyadarkan peran kami, menyadarkan arti mahasiswa ini
Dan terima kasih teman teman seperjuangan, mahasiswa baru yang akan memperjuangkan negri ini, jadilah mahasiswa yang berprestasi dan membanggakan negri.
#NP
For, kelompok 1 dan 2 fekon. Universitas mulawarman beserta kakak BEM, DPM dan kakak kakak tingkatnya
KAWAN,
Kawan, kita bukanlah mentari yang slalu siap menyinari
Kita juga bukan rembulan yang sanggup menerangi
Namun, kita tak lebih dari hujan. Yang akan muncul saat mendung menyelimuti
Kawan, kita memang tak terus bersama seperti ini
Namun janganlah kau lupakan kami
Walau hanya pertemuan singkat ini
Tapi senyumanmu kan slalu terngiang di hati
Kawan, jadi lah mendung dalam setiap hujan ini
Jadilah pemicu semangat hari ini
Agar disaat kau ada, kami selalu menyertai
Ini memang bukan rangkaian kata yang indah
Namun ini hanyalah bukti
Bukti persahabatan ini
Bukti keberadaan kami saat ini
Tak perlu seperti puisi yang menyayat hati
Namun rangkaian kata dari hati ini sudah mewakili
Jika tua nanti kita tak bisa bersama lagi
Maka inggatlah HARI INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hidup ini perjalanan.
dan tulisan adalah kenangan
apa yang kamu coretkan, itulah yang akan selalu di ingat oleh setiap orang.