29 november 2011,bertepatan dengan bertambahnya umurku yang ke 17 tahun, hanya mataharilah yang menyambut pagi ku ini dengan sinar hangatnya yang seolah mengucapkan selamat dan mengeringkan air mataku semalam, aku segera bergegas menuju kamar mandi untuk segera berangkat sekolah. Namaku faisal biasa di panggil fai, aku masih duduk di kelas 1 sekolah menengah kejuruan SMKN 3 lebih tepatnya, aku mengambil program keahlian JASA BOGA, hingga detik ini aku tidak tau siapa orang tuaku, karena dari kecil aku berada di panti asuhan, sejak berumur 10 tahun aku sudah bertekad untuk mencari orang tua kandungku dengan berbekalkan sebuah pecahan piring plastik(barang yg ditinggalkan saat orang tuaku melatekkan aku di panti asuhan itu), semenjak keluar dari panti walaupun hidupku terbilang susah tapi aku tidak mau mencari uang dengan cara meminta minta, karena aku sudah menanamkan pada diri aku bahwa “tidak ada hal yang tidak bisa ku kerjakan selagi pekerjaan itu bisa di lihat oleh mata” dan sekarang aku sudah bisa tinggal di tempat yang wajar, walaupun itu hanya sebuah kamar kos yang sempi.
Hari ini aku sengaja berangkat lebih pagi dari biasanya, di sepanjang perjalanan menuju sekolah aku bernyanyi nyanyi dengan riang hingga bermeter meter jalanan yang sudah ku lalui terasa hanya selangkah. Di sekolah belum terlalu banyak siswa yang datang ini adalah pertama kalinya aku bisa melihat suasana ini, karena biasanya aku selalu datang telat, aku segera menuju kedalam kelas, tapi aku tak melihat satu orang pun teman sekelasku kecuali raisha anak baru di kelasku, aku segera mendekati dan duduk di sampingnya, bel sudah berbunyi pertanda pelajaran akan di mulai tapi di dalam kelas ini hanya ada aku dan raisha, tiba tiba pintu kelas mulai terbuka dan terlihat teman teman sekelas menyanyikan lagu selamat ulang tahun, aku merasa gembira dan terharu karena teman temanku masih ingat dengan hari ulang tahunku, setelah lagu yang di nyanyikan habis keadaan menjadi hening dan muncul seorang ibu ibu yang belum pernah ku lihat dengan membawa sebuah kue ulang tahun aku semakin kaget dan bingung dengan ibu ibu itu. “mama” terdengar suara raisha yang berteriak pada ibu ibu itu serentak semua teman sekelas mengucapkan sellamat ulang tahun kepada raisha, aku merasa malu dan sedih, karena tak ada seorang pun yang mengingat hari ulang tahun ku, aku segera berlari kebelakang kelas, perasaanku sudah tak bisa tergambarkan lagi aku hanya bisa mencurahkan perasaanku itu melalu air mata yang ku keluarkan setetes demi tetes.
Sepulang sekolah aku harus segera pergi ke rumah raisha, karena aku diberi tawaran untuk menjadi sopir pribadi mamanya, aku memang bisa mengendarai mobil karena dulu aku pernah belajar sewaktu aku bekerja sebagai kernet angkutan umum, dengan selembar alamat yang ku bawa aku mencari cari rumah raisha, hingga terhenti di depan pagar yang terlihat begitu indah, kucoba beranikan diri untuk menekan bel rumahnya, keluarlah dua orang security dengan badan besarnya yang membuat aku keringat dingin, ku berikan secarik kertas yg tadi diberikan raisha kepadaku, dan setelah menunggu sebentar tiba tiba raisha datang menghampiriku dan mengajakku masuk kedalam, ruangannya begitu besar dan bersih mataku tertuju pada sebuah sudut yang terdapat sebuah gambar aneh di dindingnya, saat ku Tanya pada raisha itu adalah icon keluarganya, dan tanpa basa basi hari itu juga aku sudah boleh berkerja, Mamanya raisha begitu baik padaku sehingga aku merasa nyaman bekerja dengannya, setelah selama ini aku terpuruk dengan kesedihan, secara perlahan aku mulai merasakan sebuah kebahagian, itu semua berkat reisha dan mamanya yang memperlakukan ku seperti saudaranya sendiri, bahkan mereka berdua memaksaku untuk tinggal di rumahnya, karena dirumahnya masih ada satu kamar yang kosong yang terletak di sebelah kamar pembantu, tapi aku menerima tawaran itu dengan senang hati.
********************
Bersambung ke lilin (rela berkorban untuk menerangi orang lain) part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hidup ini perjalanan.
dan tulisan adalah kenangan
apa yang kamu coretkan, itulah yang akan selalu di ingat oleh setiap orang.